Senin, 21 September 2020

Review Film Korea Forgotten (2017) - versi HiComeee


Disini gua bakalan nge-review film korea 2017. Forgotten, film ini disinopsisnya bercerita tentang Jin Seok (Kang Ha Neul) pindah ke rumah baru bersama kakaknya Yoo Seok (Kim Moo Yul), ibu (Na Young Hee) dan ayah (Moon Sung Geun). Jin Seok diketahui menderita hipersensitivitas, ia harus hidup dengan obat-obatan untuk dapat hidup normal. Suatu malam hujan turun, Jin Seok melihat kakaknya dilemparkan ke sebuah van oleh sekelompok pria. Kemudian, 19 hari berlalu, Yoo Seok kembali ke rumah, namun ia tidak mengingat kejadian dari kepergiannya. Jin seok memperhatikan perubahan yang terjadi dalam kepribadian dan perilaku kakak laki-lakinya. Ia mulai curiga bahwa orang yang kembali bukan Yoo Seok. Sementara itu Jin Seok terus mendengar suara dari ruang terkunci di gudang rumah pemilik sebelumnya.
 
 
 
Dan setelah gua tonton film nya, gua merasa kasian sama 2 karakter ini. Jin Seok dan Yoo Seok.

Awal film pasti kalian pikir mereka satu keluarga yang bahagia, nyatanya itu semua palsu. Yoo Seok ternyata ternyata bukan kakak asli Jin Seok ia seorang boss preman yang merencanakan sektsa ingatan dari jin seok ini sampai begitu mirip. Ada tujuannya disini, jin seok melupakan ingatannya yang begitu penting. Dia sengaja melupakan kenangan itu dari otaknya, mungkin karena saking tidak sanggup ia bayangkan kembali jadi diotaknya dikubur dalam dalam ingatan tersebut. 
Forgotten (2017) - Filmaffinity

Tahun 1997 pada saat itu kenangan bahagia dan menyedihkan dimulai serta takdir dari dua karakter ini dipertaruhkan.
Jin seok rela menjadi pembunuh bayaran dari dokter yang menangani kakanya sendiri. Ya benar, kenangan yang meyedihkan dimulai saat kenangan bahagia telah dilalu. Pada saat itu mereka ada di satu mobil, keluarga jin seok. Kedua orang tua meninggal dan kakanya terbaring dirumah sakit serta butuh biaya operasi kembali. Sedangkan jin seok dia sudah tidak memiliki apa apa. Dalam keadaan putus asa ia memilih langkah yang salah. Menjadi pembunuh bayaran dengan imbalan uang yang cukup untuk mebiayai operasi kakanya. Ia mengetahui kalau klien tersebut adalah sang dokter. Walau mempunyai nyali lemah, bimbang dan kurang percaya diri, jin seok tetap berhasil melaksanakan perintah dari sang dokter. Tetapi ia membuat satu kesalahan. Salah satu anak dari dokter tersebut ikut terbunuh oleh dia. Jin seok pikir anak yang satunya tertidur. Ternyata dia terbangun dan melihat jin seok. Lalu jin seok menenangkan dia menyuruh menghitung 1 sampai 100 mengulangi sampai 10 kali.
Jin seok tidak menyangka, anak kecil itu tumbuh besar dan selalu mencari dia. Penasaran ingin tahu kebenarannya, mengapa keluarganya sampai dibunuh olehnya. Anak kecil tersebut ternyata adalah boss preman. Dia sampai mengasumsi sendiri, alasan ibu dan kakanya di bunuh pada malam itu. Dan asumsi dia pun benar, tetapi sampai akhir jin seok tetap merahasiakan hal tersebut. Dikarenakan anak kecil ini sudah melalu hal yang berat. Lalu kalau sampai ditambah fakta tersebut dia akan melakukan hal yamg diluar kendalinya.
Boss preman mencoba membunuh jin seok tapi ia tidak sanggup setelah jin seok kembali mengingat ingatannya. Ia langsung pergi dari hadapan jin soek. Karena dengan asumsi nya sendiri kenyataannya benar, walaupun jin seok tetap tidak mengungkapkan kenyataannya. Jin seok sangat terpukul dan sangat merasa bersalah. Ia pun melihat suntikan yang dibawa boss preman untuk membuat ia meninggal.
Lalu, dalam keadaan kesedihan dan merasa bersalah jin seok membunuh diri dia sendiri. Sedangkan boss preman dalam keadaan sedih kesal dan amarah yang sangat tidak bisa dikendalikan ia memilih melakukan bunuh diri.
Mereka sudah lelah akan jalan hidup yang dilalui. Pada akhirnya kedua karakter tersebut lebih memilih meninggalkan takdir mereka dikehidupan ini.

Ah ada satu adegan dimana jin seok muda bertemu anak kecil saat tahun 1997. Mereka pada masa kenangan yang bahagia.
Seandainya, takdir kehidupan mereka tidak berbelok arah. Mungkin boss preman dan jin seok akan menjadi dongsaeng hyung yang tidak bisa dipisahkan. Tapi nyatanya ini lah takdir kehidupan yang mereka jalani.
Bertemu untuk pertama kali pada masa bahagia dan meninggal saat waktu yang bersamaan pada masa kesedihan.

Review .... dari gua seperti ini yang ditanggep setelah menonton film ini. Inilah alesan gua kenapa merasa kasian dengan dua karakter ini. Andaikan waktu diulang kembali mungkin akhir film ini akan happy ending ๐Ÿ™‚
Sampai jumpa di review film selanjutnya
๐Ÿ‘‹
The Witch : Part 1 - The Subversion
๐Ÿ‘‹

๐Ÿ˜‰



Tidak ada komentar:

Posting Komentar