Pada postingan pertama untuk Tugas 1 : How to / Trips & Trick matakuliah Kewirausahaan. Rani akan menyalurkan pengalaman tentang cara
memperbanyak tanaman lidah buaya yang pernah rani alami. Kenapa rani
memilih pengalaman ini? padahal kan banyak yang dialami setiap harinya.
Nah itu semua karena ini salah satu yang berkesan dan bermanfaat. Cerita
sedikit, pada suatu hari pagi menjelang siang sekitar jam 10 pagi. Rani
ke depan rumah yang banyak pot tanaman, di situ rani meriksa semua
tanamannya apakah ada yang kekeringan atau layu. Tanaman lidah buaya
yang paling menarik oleh rani. Semua itu karena, di dalam pot tanahnya
udah tidak ada lagi cuman tanah yang nempel diakarnya terus daunnya juga
udah ada yang kuning dan membusuk. Rani lihat diakarnya pun ada seperti
lidah buaya kecil kecil, dari situ pemikiran rani untuk memperbanyak
lidah buayanya. Soalnya cuman satu pot yang berisikan tanaman lidah
buaya, kan sayang kalo di biarinin aja nanti membusuk ga berguna.
Mendingan dimanfaatin diperbanyak mumpung lidah buayanya masih hidup
cuman daun yang dibawahnya busuk beberapa belum sampai ke bagian atas.
terus juga pemikiran rani buat hiasan didepan rumah kan biar cantik.
Setelah ditelusuri dipencarian cara memperbanyak tanaman lidah buaya. Disana ada 2 macam cara:
- Menanam dari daun lidah buaya nya
- Menanam dari anakan nya
Nah rani baca kedua cara itu, tapi rani memilih memperaktekan yang
menanam dari anakan nya. Ternyata anakan lidah buaya itu adalah lidah
buaya yang berukuran kecil kecil yang menempel diakar atau disamping lidah buaya besar.
Langsung saja rani akan mengetik cara menanamnya seingat rani saat itu
dibaca yahhh...
Cara Memperbanyak Tanaman Lidah Buaya dari Anakan nya:
Anakan terlihat di samping induk lidah buaya nya |
Anakan yang telah dikeluarkan dari dalam pot |
- Pertama mencari anakan di bagian akar atau disekitar induk lidah buaya. Anakan ukurannya lebih kecil lalu memiliki warna yang lebih cerah, serta memiliki akar sendiri.
- Setelah ditemukan, jangan langsung dipotong dulu tanpa tau sumber akarnya dari mana kemana. Keluarkan terlebih dahulu tanaman dari dalam potnya, ini akan mempermudah kita melihat anakan menempel pada indukannya.
- Lalu potong anakan dari induk nya, jangan sampai akar yang dimiliki si anakan sendiri terputus. Gunakan pisau bersih dan tajam untuk memotongnya.
- Cari pot atau tanah di halaman yang kosong untuk menanam si anakan. Gali tanah nya untuk segera menanam anakan tersebut, jangan dalam dalam sampai cukup akar si anakan tidak terlihat dipermukaan tanah.
- Siram anakan lidah buaya sampai tanahnya basah, tetapi tidak tergenang.
- Terakhir tempatkan tanaman ditempat yang cerah. Lalu siram tanaman seperti biasa asalkan jangan sampai terlalu sering, kan ini salah satu tanaman gurun sehingga tidak terlalu banyak memerlukan air.
Cukup sekian pengetahuan dari pengalaman yang pernah rani alami dan juga
sebagai tugas dari salah satu perkuliahan. Terimakasih sudah luang kan
waktu untuk melihat apalagi membaca semoga bermanfaat. Semoga berhasil
kalau mempraktekan cara menanam rani ini. Sampai jumpa di postingan
tugas selanjutnya...